Ada beberapa faktor yang bisa membuat keluarga menjadi harmonis dan bahagia. Selain pasangan yang selalu perhatian, keuangan dalam rumah tangga juga menjadi salah satu faktor keharmonisan rumah tangga. Bahkan tidak sedikit hubungan rumah tangga yang kandas karena disebabkan oleh manajemen keuangan yang amburadul. Banyak faktor yang mempengaruhi amburadulnya keuangan dalam rumah tangga. Salahsatunya adalah anggaran pengeluaran keuangan lebih besar jika dibandingkan dengan pemasukan. Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan agar keuangan rumah tangga bisa stabil:
Membuat list kebutuhan yang harus dibeli
Langkah pertama ini merupakan cara paling mendasar agar keuangan rumah tangga bisa tetap stabil. Anda harus bisa membedakan mana yang termasuk kebutuhan dan mana yang termasuk keinginan. Kebutuhan merupakan sesuatu yang diperlukan oleh manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Contohnya makan dan biaya tagihan keperluan rumah tangga yang merupakan suatu keharusan untuk dipenuhi seperti listrik dan air. Adapun keinginan adalah hasrat untuk memiliki sesuatu tanpa memperhatikan sisi kegunaannya. Cobalah untuk memprioritaskan kebutuhan dibandingkan dengan keinginan. Sebenarnya banyak keluarga yang seharusnya berkecukupan tapi karena mendahulukan untuk memenuhi keinginan, akhirnya kebutuhan rumah tangganya tidak terpenuhi. Oleh karena itu, kebutuhan harus didahulukan untuk dipenuhi. Jika semua kebutuhan sudah terpenuhi, maka boleh saja anda membeli barang yang anda inginkan seperlunya saja.
Menyesuaikan pengeluaran dengan pemasukan
Setelah mengetahui list kebutuhan anda, langkah selanjutnya cobalah untuk mencatat pemasukan atau pendapatan anda selama satu bulan. Hal ini bisa membuat anda bisa mengatur alokasi dana yang harus anda keluarkan selama satu bulan kedepan. Dengan begitu, keuangan dalam rumah tangga anda bisa lebih stabil dan terencana. Usahakan jumlah pemasukan keuangan keluarga lebih besar dari pada pengeluaran. Silahkan dipikirkan kembali pengeluaran mana yang termasuk dalam kebutuhan primer dan mana yang termasuk kebutuhan sekunder.
Sisihkan pendapatan anda untuk dana darurat
Setiap saat anda tidak mengetahui kejadian apa yang akan anda alami. bisa saja suatu saat anda mempunyai kebutuhan yang mendesak dan mengharuskan anda untuk mengeluarkan dana diluar manajemen keuangan yang sudah direncanakan. Oleh karena itu sangat penting untuk membuat anggaran dana darurat. Dana darurat ini bisa anda gunakan jika anda mempunyai kebutuhan diluar pengeluaran yang seharusnya. Sehingga keuangan rumah tangga anda bisa selalu stabil di setiap keadaan.
Cobalah meminimalisir hutang
Langkah selanjutnya agar keuangan dalam rumah tangga bisa tetap stabil adalah sebisa mungkin menghindari hutang. Hutang yang berlebihan bukan hanya membuat kondisi keuangan rumah tangga tidak stabil melainkan bisa membuat keuangan keluarga anda terganggu. Anda harus selalu menjaga persentase hutang yang dimiliki agar tidak melebihi 30% dari pendapatan anda secara keseluruhan. Usahakan jika memang harus terpaksa untuk berhutang, setidaknya hutang tersebut dialokasikan untuk kebutuhan yang mendesak dan diluar dugaan.
Jangan lupa untuk menabung atau berinvestasi
Agar keuangan rumah tangga tidak stagnan dan terus berkembang, cobalah untuk menabung atau berinvestasi. Dengan menabung dan berinvestasi, anda bisa mendapatkan beberapa keuntungan. Tabungan bisa digunakan untuk kebutuhan masa depan serta bisa meningkatkan taraf kehidupan anda pada masa yang akan datang. Selain itu, tabungan berfungsi agar keuangan bisa tetap stabil walaupun seumpamanya anda sudah sampai masa pensiun. Agar kegiatan menabung anda bisa lancar cobalah ambil sebagian kecil dari pendapatan anda ketika baru mendapatkan gaji di awal bulan. Karena biasanya ketika sudah mau menjelang akhir bulan jangankan untuk menabung, untuk membeli sesuatu saja terkadang sangat sulit karena keuangan yang sudah menipis.
Posting Komentar untuk "Cara Ampuh untuk Mengatur Keuangan Rumah Tangga"